Poscyber (Bogor) – Sekandal esek esek pada mutasi atau naik jabatan di lingkungan Pemkab Bogor menjadi sorotan Pj Bupati Bogor, Asmawa Tosepu.
Ditanya waratawan saat mengikuti sidang Paripurna DPRD Kabupaten Bogor Rabu (10/7) dia memastikan kejadian tersebut sebelum dirinya menjabat.
Diketahui, dalam postingannya sebuah instagram menyebut, “Siang-siang dapat DM dari netizen kejadian viral di pemda kab.bogor Permisi ada paket kondom @kabupaten.bogor,” bebernya.
“Ternyata kalian pada doyan ng*w* ya, dan itu sudah terjadi lama dari dulu. Mau jabatan CPNS harus ng*w* dulu wkwkwkw.
<span;>Mau mutasi jabatan harus ng*w* dulu wkwkwkkw,” tulisnya.
Asmawa menyarankan wartawan untuk mengkonfirmasinya ke Kepala Badan Kepegawaian dan Pengambangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM).
“Silahkan konfirmasi terkait mutasi kepada kepala BKPSDM, karena teknis mutasi diurus oleh beliau,” kata Asmawa Tosepu
Sejauh ini, Kepala BKPSDM, Rusliadiy
tidak menjawab konfirmasi. Pesan yang dikirim Poscyber.com sampai berita ini diturunkan tidak mendapat balasan.
“Termasuk ke Kadiskominfo yang banyak mengetahui tentang media, saya tidak bisa mengomentari,” ujar Asmawa
Menurutnya, mutasi tersebut terjadi pada periode sebelum dirinya menjabat sebagai Pj Bupati Bogor. “Saya gak mau itu karena periode lalu. Gak mungkin mencampuri itu, kecuali itu mutasinya pada saat saya menjadi Pj,” tegasnya.
Sebelumnya, Terkait kasus itu, pengamat sosial dan politik dari Lembaga Studi Visi Nusantara Yusfitriadi meminta Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu agar mengusut tuntas hal ini.
“Isu ini sangat menyeramkan dan mengerikan sehingga harus diusut secara tuntas, transparan dan akuntabel,” kata Yusfitriadi di Cibinong, Senin (8/7/2024) diberitakan wartakota.com
Menurut dia, pengusutan secara tuntas terhadap isu ini akan memberikan kepastian hukum kepada publik.
“Jika tidak segera diusut, maka isu ini akan menjadi bola liar yang akan berdampak tidak sederhana,” ujarnya. (**/SK)