Angka PHK Tertinggi Dibulan Juli Capai 10.799

Poscyber (Jakarta) – Jumlah Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) sampai akhir bulan Juli mencapai 10.799 orang. Kementerian Ketenagakerjaan mencatat angka tersebut menjadi yang tertinggi dalam tahun 2024.

Total PHK selama 2024 mencapai 42.863 orang, melonjak 36% dibandingkan dengan periode Januari—Juli 2023.

Dikutif Bloomberg, gelombang PHK yang makin besar itu berpotensi membawa angka total layoff tenaga kerja di Indonesia tahun ini melampaui tahun lalu yang sebenarnya sudah yang tertinggi sejak 2021 lalu, mencapai 64.855 pekerja ter-PHK.

Lonjakan PHK terutama terjadi di Provinsi Jawa Tengah. Mengacu data yang sama, pada Juli lalu terdapat 9.442 pekerja yang kehilangan pekerjaan sehingga sepanjang tahun ini terdapat 13.722 kejadian PHK di provinsi tersebut.

Gelombang PHK di Indonesia semakin memuncak di tengah aktivitas manufaktur yang terkontraksi. Badai PHK di Indonesia berlangsung seiring dengan situasi aktivitas manufaktur yang kian terpuruk. Pada Juli, seperti dilaporkan oleh S&P Global, indeks manufaktur Purchasing Manager’s Index (PMI) RI pertama kali jatuh ke zona kontraksi di  49,3, terendah sejak Agustus 2021 ketika perekonomian Indonesia mati suri akibat terjangan pagebluk. (**/sk)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *