Kyiv, Ukraina – Perayaan Hari Batik Nasional untuk pertama kalinya sejak delapan tahun terakhir kembali digelar di Gedung Kantor KBRI Kyiv (02/10). Acara ini merupakan bentuk penghormatan terhadap warisan budaya Indonesia yang kaya, serta upaya mempertahankan eksistensi Batik sebagai salah satu warisan budaya dunia yang telah diakui oleh UNESCO pada tahun 2009.
Perayaan Hari Batik Nasional tersebut diisi dengan Pameran Batik dan presentasi Batik dalam dua bahasa oleh pengajar Bahasa Indonesia di Taras Shevchenko University yang juga staf KBRI Kyiv, Dr. Prabowo Himawan. Acara dihadiri oleh berbagai kalangan, mulai dari anggota parlemen Ukraina, Nekliudov Vladlen Mykhailovich, para mahasiswa dan dosen Bahasa Indonesia Universitas Taras Shevchenko, para diaspora Indonesia dan warga Ukraina yang merupakan Friends of Indonesia. Beragam jenis batik Indonesia serta sejumlah peralatan membatik dipamerkan dalam acara tersebut, sehingga menarik perhatian peserta untuk mempelajari motif dan filosofi yang terkandung dalam batik tersebut.
Melalui acara tersebut, Duta Besar RI beserta seluruh staf KBRI Kyiv dan diaspora masyarakat Indonesia di Kyiv sangat antusias untuk berbagi pengetahuan budaya Indonesia dengan masyarakat Ukraina. Mengutip pernyataan Presiden Joko Widodo yang pernah sampaikan bahwa Batik adalah wajah dan kehormatan bangsa Indonesia, Dubes RI Kyiv juga sampaikan bahwa perayaan Hari Batik Nasional di Kyiv merupakan bagian dari upaya untuk membangkitkan semangat masyarakat Indonesia untuk terus mengapresiasi batik sebagai salah satu warisan budaya Indonesia.
Acara semakin meriah dengan kuis berhadiah untuk menguji pengetahuan peserta mengenai Batik. Seluruh peserta mulai dari diaspora masyarakat Indonesia hingga warga negara Ukraina ternyata mampu mengikuti kuis tersebut dengan beragam pengetahuan mengenai batik. Acara kemudian ditutup dengan makan bersama hidangan nusantara dan penampilan lagu “Rayuan Pulau Kelapa” yang diiringi angklung toel dan organ tunggal.
Sumber: KBRI Kyiv