BOGOR, PosCyber.com – Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah (DAPD) Kabupaten Bogor, berikan penghargaan terkait Pengelolaan Kearsipan Terbaik bagi Perangkat Daerah, yakni dinas, RSUD dan kecamatan. Selain itu juga diberikan juga penghargaan bagi pemenang lomba di bidang perpustakaan.
Mewakili Bupati Bogor, Asisten Administrasi Kabupaten Bogor, Ade Jaya Munadi menyerahkan penghargaan tersebut, di Ruang Serbaguna I, Sekretariat Daerah, Cibinong, Kamis (12/10/23).
Ia menjelaskan, arsip saat ini menjadi salah satu elemen kunci dalam pembangunan pemerintahan yang modern. Pengelolaan arsip secara digital, profesional dan transparan akan menjamin ketersediaan akses data dan informasi yang dapat dimanfaatkan oleh aparatur maupun pemangku kepentingan untuk mendukung fungsi dan kinerja setiap organisasi pemerintah.
“Saya harap penghargaan ini semakin memotivasi dan menginspirasi seluruh perangkat daerah dan kecamatan lingkup Pemerintah Kabupaten Bogor untuk mengelola arsip secara rapi, tersusun dan terpercaya sebagai bukti akuntabilitas kinerja dan tulang punggung manajemen pemerintahan dan pembangunan,” jelas Ade Jaya.
Ia menjelasian, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor telah berhasil meraih prestasi penghargaan dari Arsip Nasional Republik Indonesia (ANRI) sebagai pilot project Jaringan Informasi Kearsipan Nasional (JIKN) tahun 2023 dan menjadi 3 besar dari 385 anggota simpul jaringan arsip.
“Saat ini kita juga masih menunggu hasil penilaian pengawasan kearsipan secara nasional, semoga kita berhasil mendapatkan predikat juara dengan hasil penilaian “AA” atau sangat memuaskan, seperti yang telah didapatkan selama 2 tahun berturut-turut,” beber dia.
Ade menambahkan, tata kelola kearsipan yang baik merupakan salah satu indikator kinerja organisasi. Sebagaimana diatur dalam Permenpan RB Nomor 9 Tahun 2023 Tentang Evaluasi Reformasi Birokrasi bahwa pengelolaan arsip secara tertib.
“Dan terpadu dengan memanfaatkan teknologi melalui penerapan e-Government merupakan salah satu indikator keberhasilan reformasi birokrasi,” terang Ade.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah Kabupaten Bogor, Nana Mulyana menambahkan, tujuan pihaknya menyelenggarakan acara ini agar meningkatkan kesadaran bahwa penataan perpustakaan dan kearsipan yang profesional sangat penting bagi masyarakat. Pengelolaan perpustakaan dan arsip yang baik akan mendukung kinerja aparatur pemerintah dalam melayani masyarakat. Hal ini sesuai dengan tagline kami yakni “Arsip dan Perpustakaan Untuk Kesejahteraan Masyarakat”.
“Hadirnya Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah harus membawa dampak positif dan bermanfaat bagi masyarakat Kabupaten Bogor,” jelas Nana.
Nana mengungkapkan, penghargaan diberikan berdasarkan hasil penilaian dari pengawasan pengarsipan internal atau Audit Sistem Kearsipan Internal (ASKI) yang telah dilaksanakan terhadap 32 dinas, 4 RSUD dan 40 kecamatan di lingkungan Pemkab Bogor, sehingga menghasilkan 6 peringkat teratas untuk masing-masing kategori.
“Berkat hasil pengelolaan kearsipan yang sangat memuaskan ini, Dinas Arsip dan Perpustakaan Daerah berhasil mendapatkan penghargaan pengawasan kearsipan tingkat nasional selama dua tahun berturut-turut,” jelas dia.
Ia melanjutkan, pada tahun 2021 dan 2022 dengan nilai AA atau sangat memuaskan.
“Tahun 2023 ini kami menantikan hasil penilaian, semoga mendapatkan juara mendapatkan penghargaan tingkat nasional untuk ketiga kalinya,” tukasnya.