Cibinong – Meski banyak ditemukan persoalan, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor Rudy Susmanto menegaskan, tetap mendukung program Satu Miliar Satu Desa (Samisade).
Menurut Rudy, program Samisade sangat pro rakyat, namun untuk menguranghi persoalan di lapangan harus ada pendampingan dan pelatihan pengelolaan dana samisade bagi pemerintah desa.
Terlebih, banyak kepala desa baru yang baru menjabat di Kabupaten Bogor.
“Banyak kades baru, staf-staf desa baru sehingga pada saat diberikan anggaran bukan desa punya niatan atau kepentingan kurang baik,” ujar Rudy Susmanto, Kamis (25/5).
Semangatg dan tujuan membanun desa, jika tidak dibekali dengan pemahaman administrasi dan pertanggungjawaban akan muncul banyak persoalan di kemudian harinya. Untuk itu harus, sering melakukan pendampingan dan pelatihan pengelolaan administrasi keuangan yang baik.
“Contoh spek proyek, merk, kualitas atau ukuran semen saja, itu kan menjadi sebuah catatan. Kadang semangat ingin membangun desa namun tidak sesuai spek. Speknya lebih bagus kalau tidak sesuai ketentuan kan tidak boleh, harus dengan ketentuan standarnya,” jelasnya.
Dengan demikian, Rudy berharap program samisade dapat dilanjutkan dan dilaksanakan dengan pendampingan dinas terkait.
“Bukan pendampingan yang utama, tapi juga terkait pelatihan-pelatihan penyelengraan administrasi desa, terkait bantuan keuangan infrastruktur desa yang harus lebih digalakkan dan harus lebih dimaksimalkan,” tandasnya.***