Beograd, Serbia – Sebagai upaya menjaga momentum semakin eratnya hubungan kedua negara, dalam rangka peringatan HUT RI dan TNI yang ke-78, KBRI Beograd menggelar Resepsi Diplomatik (05/10). Semakin strategisnya peran Indonesia bagi Serbia terefleksikan dengan kehadiran para mitra strategis yang mencakup pejabat tinggi Serbia, antara lain First Deputy Prime Minister sekaligus Menteri Luar Negeri, Ivica Dacic, dan Menteri Pembangunan Daerah Regional, Edin Djerlek, para Kepala Perwakilan dan kalangan diplomatik serta organisasi internasional, kalangan usaha, mitra kerja lainnya serta friends of Indonesia di Serbia.
Dubes RI di Serbia, Mochammad Chandra Widya Yudha, mengulas kembali perjalanan geliat diplomasi Indonesia di Serbia dalam upaya meningkatkan hubungan bilateral kedua negara. “Kerja sama Indonesia-Serbia tidak hanya tercermin dalam peningkatan perdagangan, namun juga mencakup penguatan hubungan politik, pertukaran budaya dan kerja sama pendidikan”, tegasnya.
Tahun 2023 ditandai peningkatan hubungan dalam berbagai sektor, antara lain peningkatan volume perdagangan sebesar 227% dalam paruh pertama tahun 2023 dibandingkan tahun lalu. Kolaborasi kedua negara juga menghasilkan pengukuhan dokumen “The First Summit of the Non-Aligned Movement in Belgrade” sebagai UNESCO’s Memory of the World. Selain itu, aksesi Serbia terhadap Treaty of Amity and Cooperation in South East Asia (TAC) menceminkan pengakuan Serbia atas prinsip-prinsip dan nilai-nilai ASEAN yang dipromosikan dalam Keketuaan Indonesia di ASEAN tahun 2023.
Eratnya hubungan sosial budaya Indonesia-Serbia juga tercermin nyata pada pentas budaya dalam Resepsi Diplomatik yang secara keseluruhan melibatkan secara penuh kalangan masyarakat Serbia yang menampilkan Bahasa Indonesia, Budaya Indonesia dan Kesenian Indonesia. Pelibatan ini mencakup kelompok paduan suara, sanggar tari hingga kelompok gamelan. “Jalinan kemitraan dan kerja sama di berbagai sektor semakin membuka kesempatan interaksi people-to-people-contact”, ujar Dubes Chandra. People-to-people-contact yang dibina secara berkesinambungan melalui fasilitasi berbagai beasiswa dari pemerintah kedua negara, telah semakin meningkatkan pemahaman satu sama lain, sebagai modal dasar peningkatan diplomasi Indonesia dan Serbia ke tahap lebih lanjut. (Ald)
Sumber: KBRI Beograd