Bogor – Himpunan Petani Milenial Indonesia ( HPPMI) Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor mulai mengumpulkan daun singkong atau ketela pohon untuk dicacah dan dikirim kepada perusahaan, selanjutnya dijadikan tepung dan untuk makanan ternak.
Ketua HPPMI Babakan Madang, Sukma, mengaku Mendapatkan order untuk mengumpulkan cacahan daun singkong dan batangnya, Anton Sastrahudiah, yang juga merupakan pengurus HPPMI Nasional. “Alhamdulillah saya dapat pekerjaan dari PK Anton, dan diberi pinjaman mesin cacahnya juga oleh pak Anton, “ ujarnya. Jumat (22/9).
Sukma menambahkan, di wilayah kecamatan Babakan Madang, Citeureup, dan Sukaraja Kabupaten Bogor, sudah lama dikenal sebagai produsen tepung sagu dan memimiliki para petani singkong yang luasnya sampai ribuan hektar. Sejauh ini, belum Mada pemanfaatan batang dan daun singkong kecuali dimanfaatkan untuk pakan ternak bagi warga sekitar.
“Daun singkong yang melimpah setelah para petani panen belum dimanfaatkan secara maksimal. Dengan adanya pesanan ini , menjadi nilai tambah bagi para petani.” Kata Sukma.
Kepada media ini Anton Sastrahudiah, menambahkan, kebutuhan daun singkong untuk diolah menjadi tepung makanan ternak lalu di ekspor ke sejumlah negara seperti Korea dan Jepang sejauh ini masih membutuhkan jumlah yang banyak.
“Permintaan ekspor tepung daun singkong untuk makanan ternak ini masih sangat tinggi, kami masih mencari pusat pusat produsen singkong yang bisa memanfaatkan daun kembali menjadi tambahan penghasilan bagi petani. “ jelasnya .