POSCYBER.COM – Bangsa Indonesia hari ini, atau pada 01 Juni 2025, memperingati Hari Lahir (Harlah) Pancasila, momentum bersejarah yang menandai lahirnya dasar negara Republik Indonesia.
Peringatan ini menjadi pengingat penting akan nilai-nilai luhur yang digali oleh Presiden Soekarno dalam sidang Badan Penyelidik Usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI) pada 01 Juni 1945.
Pancasila telah ditegaskan kedudukannya dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 dan tidak dapat diubah sebagaimana diatur dalam Pasal 37 UUD 1945 serta diperkuat oleh Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan Perundang-Undangan. Pancasila menjadi fondasi dan sumber dari segala sumber hukum di Indonesia.
Ketua PWI Kabupaten Bogor, Deddy Firdaus menekankan, pentingnya penguatan nilai-nilai Pancasila dalam setiap aspek kehidupan berbangsa dan bernegara.
“Setiap produk hukum wajib mencerminkan nilai-nilai Ketuhanan, Kemanusiaan, Persatuan, Kerakyatan, dan Keadilan Sosial. Ini adalah prinsip yang tidak bisa ditawar,” ujar Dedy Firdaus.
Menurutnya, sebagai bentuk penguatan pemahaman, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) menggencarkan program nasional bertajuk “Pancasila dalam Aksi”.
“Program ini mendorong masyarakat untuk mengimplementasikan nilai-nilai Pancasila dalam tindakan nyata,” jelas Dedy.
Pria berdarah Lampung ini melanjutkan, beberapa wujud pengamalan nilai Pancasila antara lain, Toleransi antarumat beragama, serta penolakan terhadap segala bentuk diskriminasi,
Menjaga persatuan dengan menolak hoaks dan ujaran kebencian di ruang digital, sesuai amanat Undang-Undang ITE,
Musyawarah dan menghargai perbedaan pendapat sebagai praktik nilai demokrasi,
Peduli lingkungan dan mendukung pemerataan ekonomi,
Aktif melaporkan tindakan korupsi sesuai ketentuan dalam UU Tipikor.
Tokoh masyarakat sekaligus anggota DPRD Kabupaten Bogor, Ahmad Yaudin Sogir, menegaskan bahwa Pancasila merupakan prinsip yang tak bisa ditawar dalam menjaga keutuhan bangsa.
“Pancasila adalah harga mati. Mari jaga kebhinekaan dengan semangat gotong royong. Hanya dengan persatuan, Indonesia bisa maju dan sejahtera,” tegasnya.
Selain itu, masih kata Dedy, masyarakat juga diajak untuk aktif dalam kegiatan sosial seperti kerja bakti, donor darah, dan membantu kelompok rentan, sebagai bentuk nyata implementasi nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari.
Melalui tema nasional “Bersatu dalam Perbedaan, Maju dalam Keberagaman”, peringatan Hari Lahir Pancasila tahun ini diharapkan mampu memperkuat semangat kebangsaan dan mendorong seluruh elemen masyarakat untuk terus mengamalkan Pancasila secara konsisten.
“Itu semua demi mewujudkan Indonesia yang adil, damai, bersatu, dan sejahtera,” pungkas Ketua PWI Kabupaten Bogor Periode 2024-2027 Hasil Konferensi Tahun 2024 ini.