Pemkab Bogor Salurkan Bantuan Sosial Secara Langsung, Untuk Bantu Penuhi Kebutuhan Korban Gempa Kabupaten Cianjur

CIANJUR-Sebagai wujud kepedulian dan bela sungkawa terhadap masyarakat terdampak bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama rombongan jajaran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor lakukan peninjauan langsung sekaligus menyerahkan bantuan sosial kepada korban bencana alam gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Senin (28/11/22).

Bantuan sosial diterima langsung oleh Asisten Ekbang Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoib, di Pendopo Bupati Cianjur.

Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan mengungkapkan, pemberian bantuan sosial hari ini dilakukan untuk membantu memenuhi kebutuhan masyarakat Kabupaten Cianjur yang terdampak bancana alam gempa bumi.

Menurutnya, akses dari Kabupaten Bogor ke Kabupaten Cianjur ini juga cukup dekat dan lancar sehingga Pemkab Bogor bisa datang langsung ke lokasi bencana.

“Hari ini kami mewakili masyarakat Kabupaten Bogor datang kesini menyampaikan bantuan yang dikoordinir di Bogor. Kami bantu kebutuhan yang sifatnya instan seperti selimut, tenda, terpal, kasur, sarung dan lainnya. Ada bantuan dari 4 RSUD yang ada di Kabupaten Bogor, seperti infus, alat jahit, perban, obat-obatan, serta uang tunai dari sejumlah perusahaan salah satunya PT. Indocement juga Kadin, Alhamdulilah para pengusaha kami kompak apalagi berkaitan dengan kegiatan sosial kebencanaan,” tegas Plt. Bupati Bogor.

Plt. Bupati Bogor, juga menghimbau kepada masyarakat maupun para pengusaha di Kabupaten Bogor untuk tidak berhenti menyalurkan bantuannya, karena penanganan pasca bencana ini membutuhkan sinergi dan kolaborasi dengan banyak pihak. Salah satunya membangun hunian tetap, berdasarkan informasi ada 57 ribu huntap yang harus disediakan bagi para korban bencana gempa bumi di Kabupaten Cianjur tersebut.

“Kami himbau kepada masyarakat jangan hanya 1-2 bulan semangat memberikan bantuan, tapi terus lakukan, mudah-mudahan bisa meringankan,” tuturnya.

Iwan Setiawan menerangkan, berdasarkan pengalaman penanganan pasca bencana ini butuh waktu lama tidak hanya 1 tahun bahkan bisa mencapai 2 tahun dengan anggaran yang besar, seperti penanganan bencana alam di Kabupaten Bogor beberapa waktu yang lalu.

“Pengalaman pembangunan rehabilitasi Huntap untuk 3.500 unit dengan anggaran APBD saja tidak cukup, belum lagi jembatan dan jalan hingga ratusan milyar, maka kami libatkan anggaran BNPB, kementerian dan lainnnya karena penanganan pasca bencana ini tidak bisa dilakukan sendiri tetapi harus kolaborasi dan gotong royong dengan semua pihak,” imbuhnya.

Selanjutnya, Asisten Ekbang Kabupaten Cianjur, Budi Rahayu Thoib menyatakan, terima kasih dan rasa syukur karena Plt. Bupati Bogor, Iwan Setiawan bersama jajaran Pemkab Bogor bisa hadir langsung di Kabupaten Cianjur.

“Atas nama Pemkab Cianjur kami ucapkan banyak terima kasih kepada Pemkab Bogor beserta seluruh masyarakat yang telah menyampaikan rasa keprihatinan, rasa duka dan kepedulian serta yang terpenting doa untuk kami. Semoga tidak ada bencana gempa lagi di Kabupaten Cianjur,” ungkap Budi.

Dirinya juga menyampaikan, terima kasih atas kepada Pemkab Bogor yang senantiasa gerak cepat memberikan bantuan sejak awal, mulai dari medis, evakuasi dari BPBD dan Damkar, juga bantuan materil dan non materil.

“Tentunya bantuan ini insyaallah akan kami sampaikan kepada para korban melalui para camat. Bencana gempa bumi kali ini menghancurkan 16 kecamatan terdampak, karena gempa tektonik ini terjadi hanya 10 Km kedalamannya. Pengungsi ada sekitar 70 ribu. Mudah-mudahan segala bantuan jadi catatan amal dari Allah SWT,” tukasnya. (Peg)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *