Poscyber.com (Bogor) – Sejumlah perusahaan diperkirakan akan mengalami penurunan kinerja keuangan pada tahun ini. Hal itu setelah pemerintah mengurangi anggaran untuk Kementerian dan lembaga.
Corporate Comunnication PT Solusi Bangun Indonesia tbk (SBI) Iyan Rolando, menyatakan penurunan kinerja keuangan terutama akibat berkurangnya belanja pemerintah terhadap material untuk pembangunan.
“Salah satunya seperti semen termasuk yang lain, dan kalau ini terjadi memang berpengaruh ke kinerja keuangan kita,” ujar Iyan belum lama ini
Iyan mengatakan, pengurangan anggaran akan berujung pada penghematan, sehingga kecil kemungkinan Kementerian dan lembaga mengeluarkan anggarannya untuk yang tidak perlu.
Sementara kinerja keuangan SBI tahun 2024 mengalami penurunan karena saat itu ada hajatan pemilu.
Pada tahun 2024 lalu SBI menbukukan pendapatan Rp 5,42 triliun dengan laba bersih Rp 163,5 miliar. Laba bersih turun dari tahun 2023 yang mencapai Rp 553 miliar
Iyan optimis kinerja keuangan SBI masih terus membaik, sebab saat ini masih ada kontrak salah satunya dengan kantor Jasa Marga DKI Jakarta.
“Optimis sebab semua peluang selalu terbuka untuk kita untuk menjalin kerjasama khususnya swasta,” tegas iyan
Ditanya peluang PHK, Iyan menegaskan peluang itu selalu ada manakala perusahaan merasa perlu untuk menyelamatkan yang besar dan itu membuat perusahaan survive. (Sk)
