Pengobatan Alternatif di Kabupaten Bogor Makan Korban Jiwa, Rudy Susmanto Minta Dinkes Lakukan Hal Ini

Poscyber – Pengobatan Alternatif di Danau Quarry, Kecamatan Cigudeg telah memakan korban jiwa, Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bogor, Rudy Susmanto meminta dinas kesehatan (dinkes) lebih maksimal lagi dalam pelayanan kepada masyarakat.

Ternyata dengan maraknya masyarakat yang masih melakukan pengobatan alternatif hingga saat ini, Rudy Susmanto menganggap sebagai kurangnya pelayanan kesehatan yang diberikan rumah sakit sehingga masih banyak masyarakat yang beralih.

Rudy Susmanto juga mengatakan bahwa pengobatan alternatif yang memakan korban jiwa di danau quarry seharusnya dapat ditanggulangi apabila pelayanan di rumah sakit memberikan yang terbaik dalam kesembuhan atau penanganan pasien.

“Intinya adalah bagaimana dinas kesehatan kabupaten Bogor dengan stakeholder terkait dapat memberikan pelayanan kesehatan maksimal dan optimal buat masyarakat kabupaten Bogor,” kata Rudy Susmanto pada Jumat, 21 Juli 2023.

Tidak bisa dipungkiri bahwa beberapa bagian atau wilayah di Kabupaten Bogor hingga saat ini masih memegang teguh kegiatan adat istiadat yang telah ditekuni oleh para lelusuh secara turun menurun.

“Kearifan lokal di Kabupaten Bogor memang masih cukup kental. Itu bicaranya keyakinan masing-masing dan tentunya kita pun sangat menghormati,” jelasnya.

Namun tetap, Rudy Susmanto menegaskan dari segi kepemerintahan seharusnya dapat meminimalisir resiko hilangnya nyawa seseorang akibat kelalaian dari pihak-pihak tidak bertanggung jawab.

“Tapi intinya kalau kita bicara dari kacamata pemerintah tentu kita pemerintah ingin memberikan pelayanan yang maksimal yang optimal buat seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Sebelumnya, akibat pengobatan alternatif di danau kuari telah menewaskan 3 orang akibat tengelam saat melakukan proses pengobatan dan saat ini polisi telah menetapkan dukun yang melakukan pengobatan alternatif tersebut sebagai tersangka.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *