Polri Berlakukan Operasi NCS, Ini Kata Sekretaris Dewan Pengarah BPIP

PosCyber (Jakarta) – Sekretaris Dewan Pengarah (DP) Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Mayjen TNI (Purn.) Wisnu Bawa Tenaya mendukung langkah dan komitmen Polri yang telah memberlakukan operasi Nusantara Cooling System (NCS) untuk upaya meminimalisir potensi konflik sosial ditengah masyarakat menjelang dan sesudah Pemilu tahun 2024.

Jenderal Wisnu yang juga Ketua Umum Parisada Hindu Dharma Indonesia (PHDI)
menghimbau agar masyarakat saling menghormati meski berbeda pilihan di Pemilu. Hal itu untuk menjaga persatuan dan kesatuan sekaligus tidak mudah terprovokatif oleh isu-isu SARA yang dapat memecah belah masyarakat.

“Yang penting harus saling menguatkan untuk bisa bersatu, dan itu mutlak supaya tidak terpecah dalam pelakasanaan pemilu,” kata Wisnu saat menghadiri rapat koordinasi Operasi NCS 2023-2024 belum lama ini.

Sementara Kepala Operasional NCS yang juga pejabat Wakabareskrim Mabes Polri,
Irjen Pol. Asep Edi Suheri mengatakan, operasi NCS mengedepankan upaya Preventif untuk meminimalisir isu-isu provokatif berlatar belakang SARA, baik yang terjadi di tengah masyarakat maupun di ruang Siber.

Sedangkan pola operasi NCS adalah tindakan mengantisipasi potensi gangguan, ambang gangguan dan gangguan nyata.

Adapun target Operasi yakni, perseorangan, kelompok, tempat kegiatan dan benda serta cara bertindak dengan deteksi. Disisi lain operasi NCS melakukan pembinaan terhadap masyarakat, Patroli dialogis serta Patroli Siber, sosialisasi dan bantuan Operasi.

Asep Edi berharap operasi NCS dapat berdampak positif di masyarakat selain semangat untuk ikut menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perbedaan pilihan pada pesta demokrasi.

“Mari bersama Polri kita wujudkan Pemilu 2024 yang aman dan damai, serta menjaga bersama persatuan dan kesatuan Bangsa”, kata Asep Edi

Dalam rapat kordinasi tersebut disimpulkan NCS tidak hanya sekadar teknologi pendingin, melainkan juga instrumen literasi untuk masyarakat. Tujuan utamanya memberikan pemahaman yang lebih baik kepada publik mengenai peran NCS dalam menciptakan lingkungan yang kondusif selama Pemilu, menjelaskan manfaatnya, dan membangun kesadaran akan pentingnya partisipasi dalam proses demokrasi.

NCS juga diharapkan dapat meredakan potensi konflik, menumbuhkan dialog yang konstruktif, dan menciptakan lingkungan yang mendukung partisipasi masyarakat secara positif selama periode pemilihan. Selain itu, NCS juga memiliki peran vital dalam menjaga keamanan dan ketertiban, serta menjadi sarana untuk merajut keberagaman masyarakat.

“Pelaksanaan setiap tahapan hingga Pemilu dan setelah pelaksanaan Pemilu 2024 situasi tetap aman, kondusif dan damai”, pungkas Asep Edi. (Imo)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *