Bogor – skripsi Teknologi, dan Pengabdian kepada Masyarakat, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Ditjen Diktiristek) Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) bekerja sama dengan Universitas Djuanda (UNIDA) Bogor menyelenggarakan kegiatan Pelatihan Penulisan Deskripsi Paten Tahun 2022. Kegiatan ini berlangsung selama 3 hari, mulai dari tanggal 7 sampai 9 Juni 2022 di Hotel Onih, Bogor.
Hadir membuka jalannya kegiatan secara resmi, Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNIDA Bogor Aal Lukmanul Hakim, SH., MH menuturkan, dalam kegiatan ini UNIDA Bogor diberi kepercayaan oleh Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek sebagai host penyelenggara. Dengan dijadikannya UNIDA Bogor sebagai host, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), baik dosen maupun peneliti perguruan tinggi terutama dalam bidang penelitian dan pengembangan berbasis sistem Kekayaan Intelektual (KI), khususnya pada bidang paten.
“Tentu menjadi sebuah kehormatan bagi kami untuk bisa bekerja sama dengan Ditjen Diktiristek Kemendikbudristek dalam mengadakan pelatihan selama tiga hari ini. Alhamdulillah, hari ini hadir 86 peserta dari berbagai perguruan tinggi. Kegiatan ini diharapkan bukan sebatas pelatihan, tetapi dapat menjadi ajang silaturahmi bagi para dosen, peneliti ataupun inventor,” ujarnya pada saat memberikan sambutan.
Khusus penelitian dan pengembangan di bidang sains dan teknologi, salah satu hal mendasar yang harus dipahami untuk mendapatkan manfaat dari sistem paten ialah kemampuan mencari informasi paten terdahulu sebagai referensi kebaruan dan langkah inventif, serta kemampuan mengungkapkan karya yang inovatif dalam suatu format dokumen paten yang menjadi salah satu syarat pendaftaran paten.
“Pelatihan ini menjadi sangat penting karena bagaimanapun dalam proses pengajuan paten, deskripsi menjadi langkah awal diterima atau tidaknya sebuah paten. Dalam tiga hari ini Bapak/Ibu akan menerima materi dari para narasumber yang luar biasa. Semoga bisa menjadi bekal untuk lebih meningkatkan pemahaman mengenai pentingnya peranan sistem paten dalam membangun budaya penelitian yang inventif dan inovatif,” tutur Aal Lukmanul Hakim, SH., MH.
Sementara itu, Yoga Dwi Arianda, ST selaku Koordinator Fasilitasi Kekayaan Intelektual dan Paten mengungkapkan bahwa Direktorat Riset, Teknologi dan Pengabdian kepada Masyarakat pada tahun ini menyelenggarakan beberapa program. Salah satunya adalah kegiatan pelatihan penulisan deskripsi permohonan paten yang menjadi bagian penting untuk meningkatkan jumlah penelitian agar dapat diajukan paten dan juga meningkatkan jumlah permohonan paten dari perguruan tinggi.
“Dalam kesempatan ini kami juga mengucapkan terima kasih kepada Universitas Djuanda yang bersedia menjadi mitra pelaksana kami untuk kegiatan pertama pelatihan penulisan deskripsi paten. Kami berharap Bapak/Ibu dapat memanfaatkan kegiatan ini agar mampu meningkatkan pemahaman, baik itu terkait dengan pembuatan dokumen deskripsi paten, metode penulisan, hingga klasifikasi paten dan penelusuran informasi paten untuk mengetahui patentibilitas invensi,” ungkapnya.
Kegiatan pelatihan ini mengundang Nani Nuraeny, S.Si., APT (Direktorat Jenderal Kekayaan Intelektual), Prof. Dr. Ir. Filli Pratama, M.Sc (Universitas Sriwijaya), MHD. Hendra Wibowo, S.TP., MM (IPB University), Ahmad Marzuki, S.Si., Ph.D (Universitas Sebelas Maret), Ir. Ahdiar Romadhoni, MBA (Institut Teknologi Bandung), Prof. Dr. Ir. Amran Laga, M.S (Universitas Hasanudin), Dr. Nanik Astuti Rahman, ST., MT (Institut Teknologi Nasional), serta Ria Dewi Andriani, S.Pt., M.Sc., MP (Universitas Brawijaya) sebagai narasumber.
