Jakarta – Selasa, 11 Juli 2023 bertempat di Gedung KPU RI, Jl. Imam Bonjol, Jakarta Pusat, Yudi Cahya P dari Swasem yang mewakili salah satu pengurus Lembaga Pemantau Pemilu Suara Rakyat (LPP Surak) turut mewarnai audiensi LPP Surak dalam perkenalannya dengan mempresentasikan sistem perhitungan suara Rekapitung.
Dalam kesempatan ini, LPP Surak yang diketuai oleh Oskar Vitriano memaparkan bahwa setiap gelaran pemilu selalu terjadi ketidakpuasan hasil perhitungan, kecurangan dan potensi konflik yang menyertai dan untuk itulah, LPP Surak ingin turut serta membantu kesuksesan pemilu 2024 nanti dengan fokus pada bidang pemantauan pemilu.
Lebih lanjut, saat mendapat kesempatan berbicara, Yudi Cahya P yang juga merupakan Direktur Eksekutif dari Lembaga IT & Politik Consulting Swasem, memperkenalkan Rekapitung, sebuah sistem yang dibangun selama 4 tahun dengan melibatkan hampir 100 an programmer. Rekapitung, ujar Yudi CP sapaan akrabnya, menyebut bahwa ada 3 engine besar dalam sistem ini, yaitu ; sistem perhitungan dan rekapitulasi, sistem data laporan kecurangan pemilu dan terakhir, sistem gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi.
KPU RI, yang diwakili oleh ketua hubungan antar Lembaga, Do Hardo dan segenap jajaran, sebut salah satunya adalah Sollahudin, Kepala Pusat Data dan Informasi (PUSDATIN KPU RI) serta Staf Humas KPU Lainnya, sangat mengapresiasi hadirnya Rekapitung sebagai salah satu sistem pemilu untuk kandidat peserta pemilu, bahkan dalam tanggapannya, Sollahudin atau IT nya KPU ini menyebut bahwa KPU dan Rekapitung bisa saling bekerjasama karena kemiripannya memproses data dan bisa sama-sama belajar untuk menghasilkan sistem yang baik.
Selain itu, pada kesempatan ini juga LPP Surak diwakili oleh Pak Hardjadinata sebagai ketua Yayasan Swasem, Oskar Vitriano sebagai Ketua LPP Surak, Anung MHD sebagai Bendahara LPP Surak dan Imam Sunarto sebagai Sekretaris LPP Surak. Kita semua mengharapkan bahwa pemilu 2024 yang sudah didepan mata berjalan baik dan sukses. Ujar Yudi CP menutup pembicaraan.